Darah merupakan cairan vital dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai media transportasi untuk berbagai zat penting. Terdapat empat komponen utama dalam darah, yaitu plasma, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit (keping darah). Setiap komponen memiliki fungsi spesifik yang mendukung kesehatan dan kelangsungan hidup individu.
1. Plasma Darah
Plasma darah adalah bagian cair dari darah yang membentuk sekitar 55% dari total volume darah. Plasma terdiri dari air (sekitar 90%), protein (sekitar 8%), garam mineral, dan bahan organik. Protein dalam plasma termasuk albumin, globulin, fibrinogen, dan protrombin. Albumin berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis dan volume darah, sedangkan globulin terlibat dalam sistem imun (Detik Edukasi, 2024).
Fungsi Plasma Darah
Plasma berfungsi sebagai pengatur tekanan osmosis darah, pembawa nutrisi, sisa metabolisme, gas, serta hormon ke seluruh tubuh. Selain itu, plasma juga membantu dalam menjaga keseimbangan pH tubuh (Alodokter, 2024).
2. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit atau sel darah merah memiliki bentuk cakram bikonkaf dan tidak memiliki inti. Sel ini tidak dapat bergerak secara aktif dan tidak bisa menembus dinding kapiler. Eritrosit diproduksi di sumsum tulang belakang dan memiliki masa hidup sekitar 120 hari sebelum dihancurkan oleh hati dan limpa (Halodoc, 2024).
Fungsi Eritrosit
Fungsi utama eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dengan bantuan hemoglobin. Selain itu, eritrosit juga berperan dalam mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh (RS Islam Surabaya, 2024).
3. Sel Darah Putih (Leukosit)
Definisi dan Jenis Leukosit
Leukosit adalah sel-sel yang bertugas melawan infeksi dan penyakit. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan eritrosit—sekitar 6.000 hingga 9.000 sel per mm³—leukosit memiliki peran krusial dalam sistem kekebalan tubuh. Terdapat dua kategori utama leukosit: granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil) dan agranulosit (limfosit dan monosit) (Hello Sehat, 2024).
Fungsi Leukosit
Leukosit berfungsi untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus melalui proses fagositosis. Mereka juga memproduksi antibodi yang membantu melindungi tubuh dari infeksi (Maukuliah Blog, 2024).
4. Trombosit (Keping Darah)
Definisi dan Struktur Trombosit
Trombosit adalah fragmen sel kecil yang tidak memiliki inti dan berperan penting dalam proses pembekuan darah. Jumlah trombosit dalam darah berkisar antara 200.000 hingga 300.000 per mm³. Trombosit diproduksi di sumsum tulang dari megakariosit (Kumparan, 2021).
Fungsi Trombosit
Trombosit membantu proses pembekuan darah dengan berkumpul di lokasi cedera untuk membentuk bekuan yang mencegah kehilangan darah lebih lanjut (Detik Edukasi, 2024).
Kesimpulan
Darah merupakan komponen vital bagi kehidupan manusia dengan fungsi transportasi zat-zat penting serta perlindungan terhadap infeksi. Memahami komponen-komponen darah—plasma, eritrosit, leukosit, dan trombosit—adalah kunci untuk memahami kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Referensi
- Alodokter. (2024). 4 Komponen Penyusun Darah, Fungsi, dan Kelainannya. Diakses dari https://www.alodokter.com/4-komponen-penyusun-darah-fungsi-dan-kelainannya
- Detik Edukasi. (2024). 4 Komponen Darah Beserta Fungsinya. Diakses dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6424850/4-komponen-darah-beserta-fungsinya-siswa-sudah-tahu
- Halodoc. (2024). Ini 4 Macam Komponen Darah Manusia dan Fungsinya. Diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-macam-komponen-darah-manusia-dan-fungsinya
- Kumparan. (2021). Cara Membuat Parafrase untuk Karya Ilmiah Agar Tidak Terindikasi Plagiat. Diakses dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/cara-membuat-parafrase-untuk-karya-ilmiah-agar-tidak-terindikasi-plagiat-1w0LEXiMbih
- RS Islam Surabaya. (2024). Macam Komponen Darah Manusia. Diakses dari https://www.rsisurabaya.com/macam-komponen-darah-manusia/
- Hello Sehat. (2024). Kenali 4 Jenis Komponen Darah Manusia dan Fungsinya. Diakses dari https://hellosehat.com/kelainan-darah/darah-lainnya/komponen-darah-manusia/